Pada tahu "kue cucur" kan? Aku sih bilangnya gitu, pokoknya intinya itu kue yang dari tepung beras dan gula merah yang diaduk, terus digoreng. Kelihatannya kaya simpel ya, tapi buatnya gak segampang itu, bestieeeee... T.T Cerita di mulai, saat salah satu platform (sebut saja Yummy app... eits, ketahuan dong...hehe gak apa-apa sekalina promosi) tempat aku rajin bikin-bikin konten masak, kasih tantangan buat bikin makanan khas nusantara. Memeriahkan 17an gitu.... Dan tetiba kue cucur begitu aja split diotakku. Padahal makan aja cuma kadang-kadang apa lagi bikin. Jadi judulnya nekat. Tapi... sambil deg-degan takut gagal, tetep gaskeun buat maju pantang mundur (untungnya bukan ikutan Masterchef, kalau ya...kayanya udah macam makanan yang langsung dilepehin juri...hehe) Dan setelah sekian kali percobaan di wajan akhirnya, taraaaa... gak buruk sih: ( Kue Cucurku yang penampakannya lumayan menggoda) Sayangnya, sisa lainnya yang gagal gak aku foto, takut dibuli netizen (canda...). Ha
Sebelumnya aku cuma tahu jenis sambal itu sambal goang dan sambal terasi, ternyata di Indonesia ada banyak sambal yang berbeda, khas dari setiap daerah. Jadi terpikir aja buat ekspor semuanya.. 🤩
Salah satu yang belakangan aku tahu adalah jenis sambal matah. Sambal ini adalah sambal khas Bali, namanya "matah" katanya dari kata "mentah" karena bahan-bahan yang digunakan emang cenderung raw, gak kaya sambal lainnya yang digoreng bahan-bahannya, terus diulek.
Sambal matah dibiarkan saja dalam irisan-irisan alias gak diulek, terus agar gak terasa mentah (karena kita bukan kambing ya), di atas bahan-bahan sambal yang sudah di iris-iris itu disiram minyak panas. Done! Cukup simpel dan tentu aja gak bikin tangan pegel karena harus ulek-ulek.
Karena ini gak di ulek, rasanya masih crunchy dan bertekstur, dan menurut aku ini unik. Dan perpaduan rasa dari sereh dan daun jeruk gak tau kenapa itu enak dan seger banget. So ini dia resepnya....
Resep Sambal Matah Khas Bali
Ala Dapur Mama Badar
Waktu memasak: 10 menit
Porsi: 2 Orang
Bahan-bahan:
🌶 10 buah cabai rawit domba
🌶 5 lembar daun jeruk segar
🌶 1 buah serai ukuran besar (ambil putihnya)
🌶 5 siung bawang merah
🌶 5 sdm minyak goreng
Cara membuat:
- Iris cabai rawit, daun jeruk, bawang merah, dan serai, sisihkan.
- panaskan minyak di wajan, setelah panas, kecilkan api, tumis sebentar saja (jangan sampai matang, sekitar setengah menit) sampai sedikit layu, lalu angkat bersama minyaknya.
- siap disajikan.
Ps. Cara lain adalah minyak yang panas disiram ke semua bahan lalu aduk merata (ga ditumis). Hanya saja, buata aku masih berasa mentah dan gak suka bau langu, makanya aku tumis kilat.
Salah satu yang belakangan aku tahu adalah jenis sambal matah. Sambal ini adalah sambal khas Bali, namanya "matah" katanya dari kata "mentah" karena bahan-bahan yang digunakan emang cenderung raw, gak kaya sambal lainnya yang digoreng bahan-bahannya, terus diulek.
Sambal matah dibiarkan saja dalam irisan-irisan alias gak diulek, terus agar gak terasa mentah (
Karena ini gak di ulek, rasanya masih crunchy dan bertekstur, dan menurut aku ini unik. Dan perpaduan rasa dari sereh dan daun jeruk gak tau kenapa itu enak dan seger banget. So ini dia resepnya....
Resep Sambal Matah Khas Bali
Ala Dapur Mama Badar
![]() |
(Sambal Matah) |
Porsi: 2 Orang
Bahan-bahan:
🌶 10 buah cabai rawit domba
🌶 5 lembar daun jeruk segar
🌶 1 buah serai ukuran besar (ambil putihnya)
🌶 5 siung bawang merah
🌶 5 sdm minyak goreng
Cara membuat:
- Iris cabai rawit, daun jeruk, bawang merah, dan serai, sisihkan.
- panaskan minyak di wajan, setelah panas, kecilkan api, tumis sebentar saja (jangan sampai matang, sekitar setengah menit) sampai sedikit layu, lalu angkat bersama minyaknya.
- siap disajikan.
Ps. Cara lain adalah minyak yang panas disiram ke semua bahan lalu aduk merata (ga ditumis). Hanya saja, buata aku masih berasa mentah dan gak suka bau langu, makanya aku tumis kilat.
Comments