Skip to main content

Resep Tumis (Cah) Brokoli

Lihat yang hijau-hijau selalu bikin seger.. makanya ada istilah kalau liat duit mata pasti "ijo" 😆. Sayuran hijau sudah bukan rahasia lagi, merupakan sumber vitamin dan mineral, juga protein nabati yang baik. Malah ada yang sengaja mengambil klorofil dari tanaman hijau untuk menjaga kesehatan.

Jenis sayuran hijau banyak macamnya, termasuk brokoli ini. Brokoli ternyata bukan tanaman asli Indonesia, tanaman ini baru masuk ke Indonesia sekitar tahun 70-an. Brokoli ini luar biasa baik, makanya sayuran brokoli ini sangat populer untuk anak dan ibu hamil. Kandungan terbaik yang dimiliki brokoli adalah asam folat dan serat makanan.

Jujur saja, awalnya aku gak suka Brokoli, karena aromanya yang menyengat, namun mengingat nutrisinya yang bagus untuk kesehatan ya dipaksa-paksain aja, untungnya lama-lama ramah juga di mulut. Sebelum tahu kalo Brokoli menyehatkan, dikasih sepotong kecil brokoli aja kayakny udah mau muntah aja bawaannya,

Nah ternyata ada triknya: Biasanya kalau gak suka, cara makannya pasti dicomotin dikit-dikit, justru jangan dimakan sekeping demi sekeping, tapi di langsungin, ya maksudnya gak langsung satu kepala Brokoli di masukin ke mulut, maksudnya makan normal kaya biasa aja, misal kalau pakai sendok, ya Brokolinya disendokin, misal dapet tuh 2-3 batang kecil, langsung masukin mulut. Intinya kalau cara makannya di comotin makin enek buat yang emang gak suka aroma Brokoli. (Silahkan di coba buat yang gak suka Brokoli😋)

Sebetulnya Brokoli bisa juga di makan mentah ( buat yang suka ), dan kalau pun mau di masak, mending sebentar aja, gak peru sampe 5 menit, supaya masih hijau dan masih krispi teksturnya. Sebetulnya di kukus terus ditaburi sedikit garam, udah beres tuh menu Brokoli, tapi kalau yang udah kebiasaan pake bumbu-bumbu, Resep Cah Brokoli ini bisa juga di coba, yuk mari...

RESEP TUMIS (CAH) BROKOLI
ala Dapur Mama Badar


Waktu memasak: 10 menit
Porsi : 2-3 Orang

Bahan:
🍲 250 gr brokoli ( sudah terpisah dari batangnya)
🍲 100 ml air
🍲 1 buah sosis, iris
🍲 2 sdm minyak untuk menumis
🍲 garam dan gula secukupnya

Bumbu iris:
🍲 1 buah bawang bombai ukuran sedang
🍲 2 butir bawang putih

Cara:
🍲 Cuci bersih brukoli. Potong sesuai selera.
🍲 Panaskan minyak di wajan, setelah panas, masukan bumbu iris dan tumis hingga wangi, kemudian masukan sosis dan aduk hingga agak kaku. Setelah itu tambahkan air.
🍲 Setelah air mendidih masukan Brokoli lalu tumis dalam api sedang kurang lebih 3-5 menit, bubuhkan garam dan gula, koreksi rasa.
🍲 Setelah rasa pas, kecilkan api, dan Resep Cah Brokoli siap di sajikan.

Tips: Biasanya di sela-sela Brokoli sering dihinggapi ulat-ulat keci ( ini boleh pertanda gak pakai pestisida ), kan suka kaget kalau lagi anteng-anteng motongin, tiba-tiba nongol uletnya. Kalau aku biasanya menyiapkan ember kecil yang sudah diisi air dan kemudian ditambahkan garam, sehingga menghasilkan larutan garam, rasionya 1 : 3 kalau airnya 1 liter garemnya 3 sdm, caranya:

  • Brokoli dipisahkan dari batangnya.
  • Masukan brokoli ke dalam larutan air garam, lalu aduk perlahan.
  • Diamkan minimal 15 menit, dan lihat apa yang akan terjadi, ulat-ulat akan menumpuk di dasar ember.
  • Angkat Brokoli dan siap dimasak sesuai selera.


Selamat mencoba, jangan lupa subscribe untuk  mendapatkan up date resep terbaru ya! Makasih 😊


Comments

Popular posts from this blog

Review: Keju Kraft All In One

Kraft adalah keju pertama yang aku kenal, dulu itu ada keju judulnya "Qeju" dan rasanya menurut aku sama banget kaya Kraft keju cheddar, aku pikir Qeju udah ganti nama, ternyata nggak dan kayanya satu pabrik sama Kraft, merek Qeju emang agak jarang. (Keju Kraft All in one) Kalau di lihat-lihat keju Kraft emang agak pricey di kelasnya, kalau merek lain ada yang bisa jual harga keju sejenis under 15K, keju Kraft dengan jenis keju yang sama "Cheddar" itu sekitar 17K, apalagi kalo varian quick melt bisa di atas 20K. Karena itu, kadang ibu-ibu yang dituntut pinter berhitung, kebanyakan pasti milih yang murah dong apalagi kalau rasanya gak beda jauh (pengalaman banget...hehe). Mungkin karena melihat trend pasar yang seperti itu, akhirnya Kraft mengeluarkan varian keju Kraft ekonomis yang dikasih judul Kraft All in One. Mungkin maksudnya All in One, harga yang terjangkau bikin keju Kraft bisa dinikmati semua orang. Dan pastinya bisa digunakan sebagai keju serbaguna, dan

Review Produk Fibrefirst: Fibrefirst Menurunkan Berat Badan?

Aku begitu syok saat melihat timbangan menunjukan angka 66 kilo, kalau orang hamil sih masih mending, nah ini kan nggak...huaaaaaa. Akhirnya aku bertekad untuk diet mulai hari ini (walaupun kenyataannya ya gitu deh... 😁). Secara pribadi aku tuh kalau diet berasa gimana gitu kalau makan obat-obatan pelangsing, bawaannya takut aja..hehe. Sampai akihnya aku ketemu satu produk namanya Fibrefirst. Entah kenapa jadi terilhami aja beli produk ini, gegara ada kata-kata "serat". konon katanya kalau mau turun berat badan itu harus mengkonsumsi minuman atau makanan berserat tinggi. Daftar Isi : Harga Fibrefirst Komposisi Fibrefirst untuk diet Fibrefirst menurunkan berat badan Harga Fibrefirst Pendek cerita aku coba beli, harganya yah lumayan juga, aku beli 2 pak yang masing-masing isinya tuh 5 buah, plus botol shaker itu sekitar 140 ribuan di Shopee, itu tuh lagi diskon, kalau gak diskon mungkin sekitar 200 ribuan. Tapi ya anggaplah beli minuman boba, yang satu gelas biasa di ju

Review: Royco Kaldu Jamur Non MSG

Wah.... sekarang kaldu jamur tanpa penguat rasa makin banyak pilihan... tidak hanya kaldu jamur Totole (sudah jadi favorit selama bertahun-tahun..🤭), ternyata brand yang udah ga asing lagi di dunia permasakan juga mengeluarkan versi kaldu "tanpa MSG". Padahal umumnya kaldu-kaldu semacam ini sarangnya MSG ya..😅 Gak ada masalah juga sih sama MSG, tapi kalau aku pribadi selama ada kaldu sejenis tanpa MSG pastinya aku pilih opsi ini. Kebetulan banget Royco udah bukan merek kaleng-kaleng buat menambah citra rasa makanan, makanya seneng aja pas denger brand ini mengeluarkan kaldu non MSG. Aku beli di official store nya disini , sering banget diskon, dan sekalian aja aku beli buat keperluan dapur lainnya, biar praktis gak usah antri di kasir supermarket.   (Royco Kaldu Rasa Jamur) Dari bungkusnya ini warna hijau gitu, beda sama kaldu varian lainnya yang pake MSG, warnanya merah. Entah ini sengaja lebih "green" karena lebih alami atau gimana, gak ngerti juga. Tapi so far

Review: Gekikara Ramen Premium Extra Hot Chicken

Udah lama gak makan Gekikara Ramen, padahal ini salah satu mie ala-ala Korea-Jepang favorit aku, karena harganya relatif murah dibandingkan yang impor, dan rasanya sama-sama enak, and of course udah ada lebel halal. Ternyata untuk yang kali ini itu versi premium. Sebelumnya aku juga pernah review seri Gekikara Ramen lainnya, seperti Gekikara Remen Rasa Seafood Pedas Gekikara Ramen Goreng Extra Pedas (ini agak mirip ternyata beda),dan Nissin Gekikara Ramen Extra Hot Kuah . Awalnya agak feeling mungkin ini sama kaya yang dulu cuma beda kemasan, ternyata emang betulan beda, mulai dari tekstur mie, bumbu, dan lain-lain. Buat yang penasaran juga bisa beli di sini , kalo yang udah sering baca review aku pasti udah pada tahu kalo ini marketplace favorit aku, jadi jangan protes kalau aku keseringan belanja di tempat ini, dan hati-hati tar kamu kecanduan juga 😁 Daftar Isi : kemasan dan isi Jumlah kalori dan komposisi Rasa dan Aroma Kemasan dan isi Kalo dibandingkan sama kemasan lama,

Belajar dari Makanan Rumah Sakit

Lama tidak update blog, rasanya hampa-hampa gimana gitu #lebay. Alhamdulillah.. Anak kedua saya sudah lahir, dengan penuh drama dan tanpa diduga-duga. Disini aku gak akan bahas detail proses lahirannya karena ini bukan blog parenting or semacamnya 😄. Untuk anak kedua ini, aku harus di rawat di rumah sakit karena divonis terkena preeklamsia, semacam "penyakit" khas ibu hamil. Dari cuma baca-baca di internet tentang komplikasi kehamilan ini, eh malah ngalamin sendiri, sedih pasti tapi itu adalah takdir terbaik yang sudah digariskan Allah swt. Apa pun yang pasti aku banyak belajar dan bersyukur untuk 9 hari menginap di rumah sakit. Kalau boleh curhat sedikit, di rawat di rumah sakit memang bukan suatu yang menyenangkan, at least aku pribadi selama di rumah sakit gak perlu repot mengerjakan pekerjaan rumah dan dapur, gak perlu ngurus anak, dan intinya benar-benar istirahat termasuk nulis blog dan pekerjaan lainnya. Selain banyak belajar makna ikhlas dan bersyukur, aku juga ba