Pada tahu "kue cucur" kan? Aku sih bilangnya gitu, pokoknya intinya itu kue yang dari tepung beras dan gula merah yang diaduk, terus digoreng. Kelihatannya kaya simpel ya, tapi buatnya gak segampang itu, bestieeeee... T.T Cerita di mulai, saat salah satu platform (sebut saja Yummy app... eits, ketahuan dong...hehe gak apa-apa sekalina promosi) tempat aku rajin bikin-bikin konten masak, kasih tantangan buat bikin makanan khas nusantara. Memeriahkan 17an gitu.... Dan tetiba kue cucur begitu aja split diotakku. Padahal makan aja cuma kadang-kadang apa lagi bikin. Jadi judulnya nekat. Tapi... sambil deg-degan takut gagal, tetep gaskeun buat maju pantang mundur (untungnya bukan ikutan Masterchef, kalau ya...kayanya udah macam makanan yang langsung dilepehin juri...hehe) Dan setelah sekian kali percobaan di wajan akhirnya, taraaaa... gak buruk sih: ( Kue Cucurku yang penampakannya lumayan menggoda) Sayangnya, sisa lainnya yang gagal gak aku foto, takut dibuli netizen (canda...). Ha
Musim hujan yang akan berakhir dan musim kemarau yang akan datang menaikan tingkat kelembaban udara, dan waktu yang tepat untuk perkembangan jamur.
Tapi tak perlu menunggu waktu tanggung itu. Karena jamur sudah banyak dibudidayakan, sehingga jamur dapat dinikmati sepanjang tahun, jenis jamur ada yang beracun dan dapat di makan. Jadi berhati-hati kalau kamu bertemu jamur jangan langsung di makan ya.. Kecuali kamu bisa pastikan itu gak beracun 😆
Untuk jamur yang di masak macamnya cukup banyak, antara lain yang paling familiar adalah jamur kancing, jamur tiram, jamur kuping, jamur enoki, dan masih banyak lagi.
Di warung dekat rumahku jamur yang ada setiap hari adalah jamur tiram, jamur jenis ini kenyal dan kalau di masak dengan bumbu tertentu rasanya bisa kaya ayam swir 😝 selain teksturnya yang kenyal, jamur mempunyai zat anti mikroba yang baik serta mampu meningkatkan imunitas, disamping itu banyak lagi manfaat lainnya. Kali ini aku akan olah jamur tiram jadi resep yang super mudah, gak bau langu khas jamur tiram, dan gurih banget.
Waktu memasak: 30 menit
Porsi: 2-3 orang
Bahan:
🍲 250 gr jamur tiram
🍲 50 gr cabai hijau, iris
🍲 2 ruas lengkuas, geprek
🍲 2 lembar daun salam
🍲 1/2 sdm kecap manis
🍲 garam secukupnya
🍲 minyak untuk menumis
🍲 1000 ml air, untuk merebus
🍲 10 balok es batu
Bumbu iris:
🍲 1/2 siung bawang bombai
🍲 2 siung bawang putih
🍲 1 siung bawang merah
Cara:
🍲 Bersihkan jamur, didihkan air di dalam panci, kemudian rebus sekitar 3 menit jamur di dalam air, sementara itu siapkan di tempat yang berbeda air yang telah diisi es Batu.
🍲 setelah beberapa saat angkat jamur, dan langsung masukan ke dalam baskom berisi air dingin dan es batu. Poses ini menghasilkan tekstur daging jamur yang kenyal dan tidak ancur, sekaligus menghilangkan bau langu pada jamur. Biarkan jamur di dalan air es.
🍲 siapkan wajan dan panaskan minyak untuk menumis, setelah minyak panas masukan bawang-bawangan, tumis hingga harum, setelah itu masukan cabai, salam, dan lengkuas, tumus lagi hingga harum. Setelah cabai agak layu, keluarkan jamur dari dalam baskom air es, dan masukan ke dalam wajan, tumis sebentar sambil mauskan garam dan kecap manis. Koreksi rasa.
🍲 Jika sudah pas, resep tumis jamur tiram siap dihidangkan.
Pelengkap:
🍗Pepes ayam, 🍘 gepuk, 🐟 pesmol ikan, dll
Comments