Pada tahu "kue cucur" kan? Aku sih bilangnya gitu, pokoknya intinya itu kue yang dari tepung beras dan gula merah yang diaduk, terus digoreng. Kelihatannya kaya simpel ya, tapi buatnya gak segampang itu, bestieeeee... T.T Cerita di mulai, saat salah satu platform (sebut saja Yummy app... eits, ketahuan dong...hehe gak apa-apa sekalina promosi) tempat aku rajin bikin-bikin konten masak, kasih tantangan buat bikin makanan khas nusantara. Memeriahkan 17an gitu.... Dan tetiba kue cucur begitu aja split diotakku. Padahal makan aja cuma kadang-kadang apa lagi bikin. Jadi judulnya nekat. Tapi... sambil deg-degan takut gagal, tetep gaskeun buat maju pantang mundur (untungnya bukan ikutan Masterchef, kalau ya...kayanya udah macam makanan yang langsung dilepehin juri...hehe) Dan setelah sekian kali percobaan di wajan akhirnya, taraaaa... gak buruk sih: ( Kue Cucurku yang penampakannya lumayan menggoda) Sayangnya, sisa lainnya yang gagal gak aku foto, takut dibuli netizen (canda...). Ha
Jengkol, makana yang paling digemari, khususnya dalam kuliner pulau jawa, jengkol merupakan tumbuhan khas asia tenggara, dan termasuk kedalam kategori polong-polongan, jengkol juga di kenal di amerika dengan sebutan dog fruit. Aroma yang khas membuat jengkol menjadi istimewa, namun mengkonsumi jengkol berlebihan tidak disarankan dengan alasan kesehatan, meskipun demikian jengkol pun masih memiliki manfaat untuk tubuh, diantaranya memiliki kandungan serat yang cukup tinggi.
(sumber gambar: wikipedia.org) |
Teri sering dikenal dalam kelompok "ikan asin", jenis ikan yang sering dijadikan asin teri adalah ikan bilis, berbentuk kecil dan agak transparan. jenis ikan asin teri pun bermacam-macam, seperti teri medan, teri jengki, dan banyak lagi. Untuk kudapan berbahan dasar jengkol jenis teri yang sering digunakan adalah teri bilis tebal ( karena sering berpasangan dengan bahan dasar jengkol, maka di daerah jawa barat (sunda), teri ini di kenal dengan sebutan teri jengki (jengkol). Teri memiliki kandungan kalsium yang cukup tinggi, namun juga memiliki kadar garam yang banyak, sehingga tidak disarankan konsumsi berlebihan untuk orang dengan kecenderungan hipertensi.
Waktu memasak : 30 menit
Porsi : 1-2 orang
Bahan:
🍳 120 gr jengkol tua
🍳 30 gr teri jengki
🍳 2 sendok minyak sayur untuk menumis
Bumbu halus:
🍳 50 gr cabe merah ( saya pakai cabe tanjung dan cabai keriting di campur)
🍳 5 siung bawang merah
🍳 3 siung bawang putih
🍳 1 buah tomat ukuran sedang
🍳 garam dan gula secukupnya
Bumbu geprek:
🍳 2 ruas lengkuas
🍳 2 lembar daun salam
🍳 1 buah sereh
cara memasak:
🍳 Belah dua jengkol, kemudian masing-masing di belah 2 atau 3 sesuai selera, cuci bersih dan buang kulit arinya, lalu rendam dalam air sekitar 10 menit.
🍳 Goreng jengkol hingga kering, kemudian goreng juga teri, sisihkan. Sambil menunggu, bunda bisa menyiapkan bumbu halus dab bimbu geprek.
🍳 Panaskan minyak, masukan semua bumbu, beri gula dan garam secukupnya, koreksi rasa. setelah bumbu matang dan harum, masukan jengkol dan teri, kemudian aduk semua hingga tercampur dan bumbu meresap.
🍳 Balado jengkol teri siap di hidangkan.
pelengkap:
🍚 nasi panas, 🍵 tumis kangkung
Comments