Pada tahu "kue cucur" kan? Aku sih bilangnya gitu, pokoknya intinya itu kue yang dari tepung beras dan gula merah yang diaduk, terus digoreng. Kelihatannya kaya simpel ya, tapi buatnya gak segampang itu, bestieeeee... T.T Cerita di mulai, saat salah satu platform (sebut saja Yummy app... eits, ketahuan dong...hehe gak apa-apa sekalina promosi) tempat aku rajin bikin-bikin konten masak, kasih tantangan buat bikin makanan khas nusantara. Memeriahkan 17an gitu.... Dan tetiba kue cucur begitu aja split diotakku. Padahal makan aja cuma kadang-kadang apa lagi bikin. Jadi judulnya nekat. Tapi... sambil deg-degan takut gagal, tetep gaskeun buat maju pantang mundur (untungnya bukan ikutan Masterchef, kalau ya...kayanya udah macam makanan yang langsung dilepehin juri...hehe) Dan setelah sekian kali percobaan di wajan akhirnya, taraaaa... gak buruk sih: ( Kue Cucurku yang penampakannya lumayan menggoda) Sayangnya, sisa lainnya yang gagal gak aku foto, takut dibuli netizen (canda...). Ha
Yuhuuuuu…coba-coba resep lagi :D masak adalah perjalanan, jadi kita bisa menghadirkan makanan dari tempat nan jauh disana ke depan meja makan kita..hehe
Ga sengaja baca tabloid, nemu resep jawa timur “Mendol Tempe”…what? Sejenis makanan apakah ini..hehe kayanya basa jawa ya…mendol=bulet2 (sumber: kamus ngarang:p).
Whatever, tapi pas dibaca-baca bumbu dan bahan loh koq kayanya enak…baiklah, mari kita eksekusi saja kalo begitu:D
Kandungan gizi tempe
Tempe berpotensi untuk digunakan melawan radikal bebas , sehingga dapat menghambat proses penuaan dan mencegah terjadinya penyakit degeneratif ( aterosklerosis , jantung koroner , diabetes melitus , kanker , dan lain-lain). Selain itu tempe juga mengandung zat antibakteri penyebab diare , penurun kolesterol darah, pencegah penyakit jantung, hipertensi, dan lain-lain. Komposisi gizi tempe baik kadar protein , lemak, dan karbohidratnya tidak banyak berubah dibandingkan dengan kedelai . Namun, karena adanya enzim pencernaan yang dihasilkan oleh kapang tempe, maka protein, lemak, dan karbohidrat pada tempe menjadi lebih mudah dicerna di dalam tubuh dibandingkan yang terdapat dalam kedelai. Oleh karena itu, tempe sangat baik untuk diberikan kepada segala kelompok umur (dari bayi hingga lansia), sehingga bisa disebut sebagai makanan semua umur.
Bahan:
– tempe 1 papan (ukuran sedang sampai besar, atau sekitar 300gr)
– kencur 4 ruas
– bawang putih 4 siung
– ketumbar bubuk 1 sdt
– garam 1/2 sdt (sesuai selera)
Cara:
– semua bumbu di ulek sampai halus, sisihkan.
– tempe dihancurkan, kemudian bumbu halus dituang dan dicampur hingga mereata.
– ambil adonan kemudian bulat-bulat (banyak yg tanya pake tepung atau telur, jawabannya: ga perlu. Adonannya udah nempel secara alami). Boleh aga dipipihkan supaya merata, intinya kaya bikin perkedel gitu.
– goreng dalam minyak dengan api sedang hingga menguning.
– angkat dan siap disajikan. :D
Komentar:
Rasanya enak, teksturnya ini gampang ancur ya kalo udah di goreng (basa jermannya: “ngepros”..hehe) jadi harus pelan-pelan angkatnya kalo ga pengen ancur.
Tapi secara keseluruhan,
3 kata aja: enak, sehat, murah :D
Selamat mencoba :D
Comments